Ida Ratna Isaura

Menyimpan Kesedihan Mengabadikan Kebahagiaan, Karena Aku Adalah Keduanya

Lelaki Salju Dan Perempuan Tanpa Mantel

Karena aku telah mati dalam sekian rindu
Kesedihan itu tak datang darimu, melainkan waktu
Yang teramat lapuk menjumpaiku

Dan tentang sesuatu
Yang mestinya kutahu dari dulu

Kulepas kelopak demi kelopak cinta ke angkasa
Lalu kulihat guguran senyummu
Pada kelopak yang kembali jatuh ke hatiku
Mungkin untuk yang terakhir kali

Kau serupa salju yang mungkin saja keliru
Karena aku perempuan tanpa mantel merah jambu
Yang menggigil pada sudut paling beku dalam kesunyianku

Atau aku mungkin saja keliru
Menjumpaimu dengan gaun tipis paling cantik
Bercumbu dengan salju dan lapuk waktu
Tanpa mantel merah jambu yang melindungi hangat hatiku

 

6 comments on “Lelaki Salju Dan Perempuan Tanpa Mantel

  1. Five__
    21 Januari 2012

    ya lumayan deh blognya untuk pemula,,btw congrat ya udah punya blog sendiri,,,

    • Ida Ratna Isaura
      21 Januari 2012

      hahaha. . . . makasiiihh ๐Ÿ˜€

      ayoo mas Panca buruan bikin ๐Ÿ˜€

      engga norak kan tema ku? hehe ๐Ÿ˜€

  2. iklan baris bagus
    5 Februari 2012

    bagus puisinya, tapi kurang “cabe” sedikit ๐Ÿ˜€

    • Ida Ratna Isaura
      6 Februari 2012

      terima kasih sudah membaca ๐Ÿ™‚

      kurang cabe cz cabe lagi mahal ๐Ÿ˜› heheheh

  3. phuucil
    10 Februari 2012

    sweeeeeeeet ๐Ÿ™‚

Tinggalkan Balasan ke Ida Ratna Isaura Batalkan balasan

Information

This entry was posted on 21 Januari 2012 by in PUISI and tagged , , , , .