Ida Ratna Isaura

Menyimpan Kesedihan Mengabadikan Kebahagiaan, Karena Aku Adalah Keduanya

Posesif

7fdacc070153fd60e6fe9ff91b6881a6-d3feuuj

Menggenggam tanganmu, seperti merengkuh bait-bait puisi
Kau mesti utuh jadi satu rasa yang erat menyentuh jemari
Kau mesti luruh jadi kata-kata pada kertas tempat kita berdiri

Aku satu dan kau dua, tak perlu lanjut berhitung lagi
Aku cinta dan kau tinta, tak perlu menulis yang lain lagi
Aku memaksa dan kau terpaksa, bukankah demokratis memang seperti ini?

Dan kau pun bertanya, kenapa mesti begini
Karena aku sedih bila tak begini, kau mengerti?
Jangan lupa, kau sedang jatuh cinta
Tak baik berkata tidak padaku, lelaki

Dan kau pun lelah, kenapa selalu begini
Kau berkata satu rasa itu lenyap dari balik jemari
Kau berkata aku bukan cinta dan kau tinta yang tak hitam lagi
Tak mengapa, tapi jangan lupa
Kau janji padaku menulis sepuluh ribu puisi

 

4 comments on “Posesif

  1. mas gurit
    24 Januari 2012

    endingnya keren………..Kau janji padaku menulis sepuluh ribu puisi

    • Ida Ratna Isaura
      26 Januari 2012

      terima kasih mas 🙂

      itu endingnya paling bikin cowok nyerah, hehehe 😛

  2. Falzart Plain
    29 Januari 2012

    Sepuluh ribu puisi itu sedikit buat yang jago menggombal. Hehehe…
    Saya menikmati tiap baitnya, bagus, keren deh…

    • Ida Ratna Isaura
      29 Januari 2012

      makasii kak Falzart 🙂

      yahh minimal, kalo sehari 1 puisi, bisa lebih satu tahun laaahh 😀 hehehe

      btw, puisi beda dengan rayuan lho 😀

Tinggalkan Balasan ke Ida Ratna Isaura Batalkan balasan

Information

This entry was posted on 23 Januari 2012 by in PUISI and tagged , , .